loading...
Bahaya
Kebanyakan Makan Makanan Manis bagi Anak - Bukan hanya orang dewasa saja yang perlu mengurangi konsumsi
makanan manis, anak-anak dan remaja pun perlu membatasi asupan makanan manis.
Terlalu banyak makan makanan manis dapat mempengaruhi perkembangan anak.
Beberapa
efek buruk gula termasuk meningkatkan risiko obesitas, diabetes, kerusakan
gigi, gizi buruk dan tekanan darah tinggi. Gula juga telah dikaitkan dengan
penyakit jantung dan bahkan perkembangan kanker.
Berikut
ini adalah 7 efek buruk konsumsi makanan manis bagi perkembangan anak-anak:
1.
Pemenuhan gizi yang buruk
Masalah
utama yang sering dialami oleh anak-anak pecinta makanan manis adalah dirinya
cenderung menggantikan semua bentuk makanan lain dengan makanan dengan rasa
manis. Meskipun makanan manis menyediakan energi yang memungkinkan anak untuk
lebih aktif, tetapi sebenarnya gula memiliki nilai gizi yang sangat rendah.
Meskipun
menyumbangkan kalori dalam jumlah besar, kebutuhan gizi anak tidak akan
terpenuhi oleh konsumsi makanan manis. Pemenuhan gizi yang buruk berpengaruh
besar terhadap pertumbuhan dan perkembangannya
2.
Menyebabkan kerusakan gigi
Gula yang
sering ditemukan dalam permen beberapa makanan manis lainnya dapat menyebabkan
kerusakan pada gigi anak. Bakteri dalam mulut akan berkembang dengan cepat jika
kebutuhan pangan utamanya, yaitu gula, terpenuhi dengan baik.
Bakteri
inilah yang kemudian merusak gigi dan efeknya akan bertahan hingga dewasa.
Masalah ini mungkin terlihat sepele, namun kesehatan gigi dan mulut yang buruk
telah dikaitkan oleh berbagai risiko penyakit serius di kemudian hari, seperti
penyakit jantung.
3.
Penyebab obesitas
Penambahan
berat badan merupakan masalah besar karena memiliki beberapa efek buruk bagi
kesehatan, dan gula merupakan salah satu kontributor besar untuk kenaikan berat
badan. Gula yang tidak terpakai dalam tubuh dapat menyebabkan timbunan lemak.
Kegemukan
akibat timbunan lemak ini sejak kecil akan sulit diatasi ketika telah dewasa
dengan cara diet biasa.
4.
Meningkatkan risiko diabetes
Ketika
anak-anak lebih banyak terpapar gula, kadar insulin dalam tubuh akan meningkat.
Hal ini dapat membahayakan pankreas dan meningkatkan risiko diabetes pada usia
yang masih terlalu dini, yaitu remaja. Selain itu, terlalu banyak gula juga
dapat meningkatkan resistensi insulin dan kemampuan tubuh untuk menurunkan
kadar gula darah terganggu.
5.
Mendorong pertumbuhan sel kanker
Beberapa
studi telah menunjukkan bahwa sel kanker akan berkembang dengan cepat karena
paparan makanan manis. Makanan bergula dapat meningkatkan kadar insulin dalam
tubuh yang pada gilirannya, mendorong pertumbuhan sel kanker.
6.
Meningkatkan risiko penyakit jantung
Makanan
manis dapat mempengaruhi kadar kolesterol seseorang. Meskipun penelitian tidak
membuktikan secara langsung bahwa gula dapat mempengaruhi kadar kolesterol,
peneliti menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi sejumlah besar gula dalam
dietnya ditemukan memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, penyebab
penyakit jantung.
7.
Meningkatkan tekanan darah
Terlalu
banyak gula juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Menurut sebuah
penelitian yang melibatkan pasien stroke dengan tekanan darah tinggi dan
normal, peluang untuk bertahan hidup sangatlah rendah pada pasien dengan kadar
gula darah yang tinggi.
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang Bahaya Kebanyakan Makan Makanan Manis bagi Anak dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://kuncihidupsehat.blogspot.com/2014/03/bahaya-kebanyakan-makan-makanan-manis.html
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang berkomentar di luar topik artikel (SPAM)
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)
-KOMENTAR YANG MELANGGAR POIN-POIN DI ATAS TIDAK AKAN KAMI TAMPILKAN-