Info Terbaru
Loading...
08 September 2013

Cara Mengatasi Kebiasaan Ngompol pada Anak

Minggu, September 08, 2013
loading...
Cara Mengatasi Kebiasaan Ngompol pada Anak
Cara Mengatasi Kebiasaan Ngompol pada Anak - Ketika anak dirasa telah cukup umur serta bisa tidur terpisah dari orang tua, mengompol mungkin saja merupakan hal yang menyebalkan untuk orang tua. Sebetulnya itu lumrah sebab ngompol dialami pada 15 % hingga 20 % anak umur sekolah dasar. Namun kebanyakan anak (sekitar 98 %-99 %) masih gompol di usia pertumbuhan.

Anak-anak umumnya bisa bangun serta pergi ke kamar mandi saat kandung kemihnya terasa penuh. Sedangkan untuk yang mempunyai respon kurang baik, mereka tak mampu bangun hingga pada akhirnya jutru buang air kecil di tempat tidur.

Lantas, bagaimana cara supaya anak khususnya yang telah mulai sekolah, supaya bisa berhenti mengompol? Di bawah ini cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anaknya bisa  berhenti ngompol:


1. Berlatih dengan alarm
Pelatihan menggunakan alarm memiliki tujuan melatih anak supaya menahan buang air kecil ketika tidur serta segera bangun saat kandung kemihnya terasa penuh. Pertama dapat memakai alarm yang terhubung dengan perlak. Apanila cairan mengenai perlak, maka alarm pun akan berbunyi serta membangunkan anak. Kedua memakai alarm yang dengan khusus terhubung ke dalam popoknya anak. Ketika sedikit saja cairan maka alarm dapat berbunyi.

Kesabaran merupakan kunci cara ini. Metode ini disebut berhasil apabila anak Anda sudah tak mengompol lagi selama 14 hari berturut-turut. Respon anak pada bunyi alarm benar-benar penting namun kesuksesan latihan ini dapat dikerjakan selama 2-4  bulan lamanya sampai benar-benar efektif.

2. Urotherapy
Bidang urologi dapat menangani problem mengompol pada anak yaitu dengan memperhatikan hal-hal tertentu. Pastikan anak memperoleh asupan cairan yang tercukupi yakni kurang lebih 5-6 gelas setiap hari dan cegahlah minuman yang memiliki kandungan kafein, seperti susu coklat. jauhi juga mengonsumsi banyak cairan ketika sore hari ataupun dekat dengan waktu tidur.

Baiknya pula janganlah memberikan obat sembelit pada anak sebab hal ini dapat memberi pengaruh pada kandung kemihnya. Cermati pula wujud closet yang biasa dipakai anak-anak terlebih pada closet duduk harus ada bantalan kaki yang dapat membuat ia mudah ketika duduk serta buang air kecil. Latih anak untuk mandi teratur serta istirahat iap hari dan jangan sampai memerintah anak untuk menahan keinginan buang air besar

3. Terapi sederhana
Terapi perilaku sederhana dapat dijalankan supaya anak tidak mengompol lagi. Contohnya dengan mengajak anak pergi ke toilet saat malam hari agar mereka buang air kecil. Atau bisa pula dengan memberikan hadiah kepada mereka saat berhasil tidak ngompol. walaupun tidak seefektif memakai alarm atau obat, Apabila rajin mengerjakannya maka lama kelamaan si anak pun bisa menghentikan kebiasaan ngompol.

4. Obat
Obat untuk membuang kebiasaan mengompol pada umumnya merupakan solusi paling akhir serta suma untuk jangka pendek. Desmopresin merupakan hormon sintetis yang mempunyai dampak anti-deuretik yang memicu ginjal untuk membuat produksi urine berkurang dalam satu malam. Obat ini ada dalam wujud semprot hidung, sirup serta tablet.


Obat tersebut efektif menangani 70% masalah mengompol pada anak-anak. Desmopresin bisa saja bermanfaat saat anak anak perlu cukup banyak istirahat atau saat melaksanakan kemping di sekolah. Obat yang lain adalah imipramine, merupakan obat pertama yang dipakai untuk menangani enuresis nocturnal (tidak mampu menahan buang air kecil saat malam hari) tetapi obat ini tidak disarankan  untuk pengobatan pertama kali.
loading...
Judul: Cara Mengatasi Kebiasaan Ngompol pada Anak; Ditulis oleh Kunci Hidup Sehat; Rating Blog: 5 dari 5

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang berkomentar di luar topik artikel (SPAM)
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)

-KOMENTAR YANG MELANGGAR POIN-POIN DI ATAS TIDAK AKAN KAMI TAMPILKAN-

 
Toggle Footer