Info Terbaru
Loading...
13 November 2013

Rahasia Sukses Diet OCD

Rabu, November 13, 2013
loading...
Rahasia Sukses Diet OCD
Rahasia Sukses Diet OCD - OCD alias Obsessive Corbuzier’s Diet yang diperkenalkan mentalis Deddy Corbuzier merupakan diet yang paling populer saat ini. Diet dengan metode jendela makan itu disinyalir telah dilakukan lebih dari 4 juta orang dalam waktu tiga pekan setelah diperkenalkan.

Tidak hanya banyak yang melakukan, OCD juga diklaim sebagai diet yang sukses menurunkan berat badan. Apa rahasia sukses OCD? Deddy Corbuzier mengatakan, keberhasilan OCD terletak pada kemudahannya.


”Saya mempelajari bahwa semakin rumit sebuah diet, maka peluang keberhasilannya semakin rendah. Kebalikannya, diet yang mudah dijalani akan menghasilkan peluang keberhasilan yang lebih tinggi,” kata pria yang terinspirasi menciptakan OCD lewat seorang sopir di Hong Kong yang mempraktikkan puasa ala biksu shaolin di China.

OCD yang dipraktikkan Deddy memang bisa dikatakan mudah dilaksanakan karena menitikberatkan pada puasa atau dalam istilah Deddy, jendela makan. Sistem jendela makan dalam OCD adalah metode mengistirahatkan perut dengan cara puasa, bergantung pada jenis pemrograman jendela makan apa yang dipilih pelaku diet.

Deddy menjelaskan, berbeda dengan puasa yang menahan makan dan minum selama 12 jam, dalam OCD, pelaku diet masih diperbolehkan untuk minum pada jam puasa. ”Minum boleh saja, asal tidak berkalori,” kata Deddy.

Mengapa demikian? Karena, menurut Deddy, OCD adalah tentang menjaga asupan kalori, bukan tentang frekuensi makan. ”Kalori adalah kalori. Apa pun bentuknya, apabila jumlahnya sama, maka itu tetap kalori yang nantinya harus kita buang,” kata pria yang kini aktif sebagai presenter ini.

Lalu, bagaimana OCD berhasil? Deddy mengungkapkan, konsep penurunan berat badan lewat OCD terletak pada dua konsep dasar, yakni jika kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dari jumlah kalori yang keluar, maka kelebihannya akan disimpan menjadi lemak. Sebaliknya, jika jumlah kalori yang masuk lebih sedikit dari jumlah kalori keluar, artinya lemak dalam tubuh terbakar dan berat badan menurun. Di situlah jendela makan yang menjadi senjata utama OCD berperan penting. Salah satu kunci dari OCD, menurut Deddy adalah mengubah kebiasaan pola makan, terutama sarapan pagi.

”Tidak makan pagi jauh lebih baik daripada tidak makan malam. Dengan demikian, kalori yang terbakar jauh lebih banyak,” katanya. Selain itu, Deddy juga menekankan mempraktikkan jendela makan alias puasa, bukan berarti bisa melampiaskan nafsu makan saat ”berbuka”.

Sebaliknya, Deddy menganjurkan untuk makan secara wajar. ”OCD tidak akan menghasilkan apa pun apabila Anda menjadi rakus setelah puasa,” ungkapnya. Kemudian, mengenai lamanya puasa, Deddy memberikan pilihan tiga jendela makan, yakni 16 jam, 18 jam, dan 20 jam. Dengan kata lain, durasi yang diperbolehkan untuk makan adalah 8 jam, 6 jam, atau 4 jam.

”Artinya, Anda boleh makan apa saja seperti biasa selama 8, 6, atau 4 jam dalam sehari, tanpa makan pagi setidaknya 3 jam setelah Anda bangun tidur,” kata Deddy.

Selain itu, tahap kedua OCD adalah puasa 24 jam, alias makan hanya satu kali sehari. Ketiga, penggabungan jendela makan serta puasa 24 jam, di mana pelaku diet mempraktikkan jendela makan dengan tahapan yang lebih panjang setiap minggunya. Jadi, pada akhirnya pelaku diet akan terbiasa dengan pola makan satu kali selama 24 jam untuk menurunkan berat badan secara maksimal dalam waktu singkat.

”Bila ingin hasil lebih baik dan cepat, maka dalam satu minggu harus mengambil 1 atau 2 hari untuk puasa 24 jam,” kata Deddy, yang mempraktikkan dietnya selama 45 hari sebelum mendapatkan bentuk tubuh seperti sekarang.

Selain itu, Deddy juga mengingatkan untuk menyeimbangkan asupan protein guna mempertahankan dan membentuk massa otot selama diet berlangsung. Tidak ketinggalan, dia juga melakukan latihan saat tubuh berpuasa.

”Olahraga sangat penting ketika Anda sedang berdiet. Sebaiknya olahraga dilakukan pada pagi hari saat puasa, sebelum makanan masuk agar pembakaran lemak berlangsung maksimal,” tutup Deddy.

Diet ala Deddy memang menantang teori yang selama ini banyak dipercaya ahli gizi serta binaragawan. Namun, pakar gizi dan nutrisi Prof Dr Ir Hardinsyah MS berpendapat OCD baik diterapkan pada orang gemuk atau kelebihan lemak dan ingin membentuk otot, juga memiliki bentuk tubuh apel.


Namun, untuk bentuk tubuh selain itu, alias bagi mereka yang bertubuh kurus, OCD tidak disarankan. ”Kalau sudah kurus dan sulit gemuk, ngapainlagi ikut OCD? Bisa bahaya. Karena orang kurus butuh banyak energi,” ujar pria yang akrab disapa Hardin itu.
loading...
Judul: Rahasia Sukses Diet OCD; Ditulis oleh Kunci Hidup Sehat; Rating Blog: 5 dari 5

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang berkomentar di luar topik artikel (SPAM)
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)

-KOMENTAR YANG MELANGGAR POIN-POIN DI ATAS TIDAK AKAN KAMI TAMPILKAN-

 
Toggle Footer