loading...
4 Gangguan Fisik Penyebab Susah Hamil – Jika anda sudah lama menikah dan melakukan
hubungan seksual rutin namun belum juga memperoleh anak, mungkin anda perlu
mengonsumsi asupan yang meningkatkan
kesuburan suami – istri dan Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter, karena kondisi
ini digolongkan sebagai infertilitas. Suami istri perlu menjalani pemeriksaan
menyeluruh dan dilakukan bersamaan. Suami akan ditangani oleh seorang androlog
atau urolog, sementara istri ditangani oleh ahli kandungan dan kebidanan.
Dari pemeriksaan, akan diketahui beberapa
masalah fisik yang bisa menyebabkan infertilitas sebagai berikut:
1. Masalah di saluran telur.
Kelainan saluran telur yang dimaksud
adalah hidrosalping, yaitu tuba yang membesar seluruhnya atau tuba yang
menebal. Penyebab kerusakan di dinding tuba adalah infeksi atau adanya endometriosis.
Selain hidrosalping, terdapat juga tuba yang pendek, yang disebabkan tekukan
pada beberapa tempat dan perlekatan tuba. Perlekatan dapat mengganggu
pergerakan fimbriae dan menahan ovarium.
Kelainan pada saluran telur dapat diatasi
dengan operasi untuk memperbaiki dan mengembalikan anatomi tuba dan indung
telur seperti semula. Sedangkan endometriosis pada saluran telur dapat
diusahakan kesembuhannya melalui pengobatan berupa obat-obatan hormonal. Bila
sudah tidak memungkinkan dengan pengobatan, perlu dilakukan pembedahan. Bisa
dengan bedah mikro, bedah konvensional, atau laparoskopi.
Masalah tidak terjadinya kehamilan bisa
juga disebabkan gangguan pada indung telur, seperti adanya tumor atau kista,
yang tersering berupa kista endometriosis. Untuk mengatasi gangguan kista
endometriosis dapat dengan pengobatan atau pembedahan untuk mengangkat tumor
tersebut.
2. Gangguan pada leher, mulut, dan bentuk
mulut Rahim.
Penyebab gangguan pada mulut rahim dapat
berupa:
* Sumbatan pada leher rahim.
* Lendir pada mulut rahim yang tidak
normal sehingga lendir menjadi terlalu kental atau cair yang mengakibatkan
sperma terhambat menuju rahim.
* Bentuk mulut rahim yang tidak normal
sehingga dapat mengganggu penyampaian sperma ke rahim.
Untuk mengatasi permasalahan di mulut
rahim ini dapat dilakukan pengobatan bila berkaitan dengan kondisi lendir yang
bertugas mengantarkan sperma ke rahim. Tapi, kalau berkaitan dengan bentuk
mulut rahim yang memang sudah tidak sempurna maka harus dilakukan pembedahan
agar mulut rahim dapat berfungsi normal sebagai jalur sperma menuju rahim. Bila
cara ini tidak dapat mengatasi masalah maka harus dilakukan inseminasi atau
bayi tabung.
3. Gangguan pada Rahim.
Masalah lain yang dapat mengganggu
transportasi sperma menuju rahim adalah kelainan rongga rahim yang disebabkan
sinekia, mioma atau polip, peradangan endometrium, dan gangguan kontraksi
uterus. Sperma tidak mungkin melakukan migrasi karena gerakannya sendiri.
Gerakan sperma dibantu oleh kontraksi yang terjadi antara vagina dan uterus.
Kontraksi ini memegang peranan penting dalam transportasi sperma ke dalam rahim
hingga ke saluran telur.
Prostaglandin (senyawa asam) dalam cairan
sperma dapat membuat rahim berkontraksi secara ritmik. Kurangnya prostaglandin
dalam sperma akan memengaruhi perjalanan sperma. Kelainan-kelainan tersebut
dapat mengganggu implantasi, pertumbuhan intrauterine, dan nutrisi serta
oksigenisasi janin. Untuk mengatasi ini diperlukan beragam cara, mulai
pengobatan hingga pembedahan.
Permasalahan lain yang mungkin terjadi
pada rahim adalah kelainan bawaan semenjak lahir berupa kelainan bentuk rahim.
Kelainan bawaan ini seperti tidak memiliki rahim, rahimnya kecil, terdapat dua
rahim, rahim berbentuk hati, rahim bersekat, dan rahim bertanduk.
Kecuali kelainan tidak memiliki rahim,
semua kelainan itu dapat diusahakan memiliki anak. Tentunya dengan pengobatan
yang berbeda berdasarkan kelainan yang dimiliki. Untuk rahim yang kecil dapat
dilakukan terapi hormonal agar rahimnya dapat membesar hingga ukuran normal.
Sedangkan untuk bentuk rahim lainnya harus dilakukan operasi untuk mengoreksi
bentuk rahim.
4. Sumbatan vagina.
Ada dua jenis sumbatan yang sering
terjadi, yaitu sumbatan anatomik dan vaginismus. Untuk sumbatan anatomik karena
bawaan, sedangkan vaginismus karena pengerutan liang vagina akibat faktor
psikologis. Selain itu, sumbatan pada vagina juga dapat disebabkan oleh adanya
peradangan. Peradangan ini dapat muncul lantaran bakteri yang mengakibatkan
kadar keasaman pada liang vagina terlalu berlebihan, sehingga sperma dapat
gagal memasuki rahim.
Penyakit yang dapat menyebabkan bakteri
pada liang vagina ini antara lain penyakit gonorea, sifilis, trikomoniasis,
kandidiasis, amubiasis, atau kista vagina. Sumbatan pada vagina bisa diatasi
dengan pengobatan. Bila pengobatan tidak memungkinkan akan dilakukan pembedahan
agar vagina dapat berfungsi normal. Terakhir, bila cara ini tidak mendapatkan
kehamilan dapat dilakukan program inseminasi atau bayi tabung.
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang 4 Gangguan Fisik Penyebab Susah Hamil dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://kuncihidupsehat.blogspot.com/2013/07/4-gangguan-fisik-penyebab-susah-hamil.html
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang berkomentar di luar topik artikel (SPAM)
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)
-KOMENTAR YANG MELANGGAR POIN-POIN DI ATAS TIDAK AKAN KAMI TAMPILKAN-